Kebun Melon
Bojonegoro -Terobosan baru yang dilakukan oleh Mahfud, salah satu petani di desa kalicilik memang patut diacungi jempol.Tanaman yang dia tanam, tidak pada umumnya yang ditanam oleh sebagian besar petani selama ini.Menanam Melon memang belum terbiasa dilakukan oleh Mahfud ataupun para petani,di daerah sekitarnya.Sehingga langkah dia untuk menanam melon terbilang cukup berani dan spekulatif.Minimnya pendapatan dari hasil tani yang ia dapat selama ini menjadi alasan,mengapa ia beralih tanam ke melon,meskipun resiko yang dipikulnya juga besar.Langkah yang dilakukan oleh Mahfud ini,cukup mendapat apresiasi dari perangkat desa setempat.H Solikin ketika di tanya tentang hal ini mengatakan ," Petani sekarang memang harus pandai-pandai mencari terobosan-terobosan baru biar tidak ketinggalan".
Di zaman modern sekarang ini,petani memang dituntut untuk inovatif untuk mencari terobosan-terobosan baru baik dalam hal jenis tanaman maupun cara bercocok tanam,agar tidak ketinggalan dengan perkembangan.Petani harus mampu meningkatkan kualitas hasil tanamnya agar mampu bersaing di pasaran.
Apalagi menjelang AFTA( ASEAN Free Trade Area ),di mana produk dari seluruh negara ASEAN bebas keluar masuk.Jika kualitas hasil tanam kita kurang memadai maka secara otomatis akan tersisih di pasaran.
Terobosan yang cukup berani,mengingat Melon masih menjadi barang asing di kecamatan sukosewu
BalasHapuspetani kreatif dan mandiri memang sangat kita dibutuhkan menyongsong AFTA 2015
Hapusterima kasih atas dorongannya :)
BalasHapus