Laku Pandai disingkat dari Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif, yaitu Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank), dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.
Kenapa Laku Pandai diperlukan?
Masih banyak anggota masyarakat yang belum mengenal, menggunakan atau mendapatkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya. Antara lain, karena bertempat tinggal di lokasi yang jauh dari kantor bank atau adanya biaya atau persyaratan yang memberatkan.
OJK, industri perbankan, dan industri jasa keuangan lainnya berkomitmen mendukung terwujudnya keuangan inklusif.
Pemerintah Indonesia mencanangkan program Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) padaJuni 2012, satu program di antaranya adalah branchless banking.
Branchless banking yang ada sekarang perlu dikembangkan agar memungkinkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya menjangkau segenap lapisan masyarakat di seluruh Indonesia.
Program ini bertujuan menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan. Selain itu, juga melancarkan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antarwilayah di Indonesia, terutama antara desa dan kota.
Bank penyelenggara sampai tahun 2016 : Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BTPN, dan BCA, BPD Kaltim, Sinarmas, Bukopin, BRI Syariah, Bank Sahabat Sampoerna, BJB, Bank Jateng, Bank Danamon, BPD Riau dan BTPN Syariah.
Karnaval Desa Kalicilik dalam rangka HUT RI Ke 71. yang diadakan pada hari Minggu, 21 Agustus 2016. Start mulai dari Dk. Bojan dan Finish Pendopo Desa Kalicilik .
Untuk melihat lebih banyak foto perserta karnaval bisa Add FB : KIM Tirta Brumbung atau bisa juga melihat Video Youtube : Makaryo Kalicilik .
Dalam rangka HUT RI Yang Ke 71 Kades Kalicilik H.Solikin intruksikan warganya untuk membuat Gapura di setiap jalan RT. Berikut beberapa gapura yang telah jadi.
Desa kalicilik nampak bersih , indah dipandang mata. untuk membuktikkanya silahkan berkunjung.
Setelah memilah dan memilih dengan proses yang panjang berikut kegiatan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang Ke 71. Oleh Warga Desa Kalicilik :
Pertandingan Bola Voli Plastik ( Pria Dewasa ) Tanggal 10 - 24 Agustus 2016
Lomba Makan Krupuk Wanita ( Ibu Rumah Tangga ) Tanggal 24 Agustus 2016
Lomba Tarik Tambang ( Usia Dewasa ) Tanggal 25 Agustus 2016
Lomba Kelereng ( Anak-anak ) Tanggal 26 Agustus 2016
Lomba Karaoke Tanggal 18 Agustus 2016 Pukul 13:00 WIB - Selesai
Lomba Senam Tanggal 19 Agustus 2016 Pukul 09:00 WIB - Selesai
Lomba Tumpeng Tanggal 23 Agustus 2016 Pukul 13:00 WIB - Selesai
Karnaval UMUM Tanggal 21 Agustus 2016 Pukul 13:00 WIB - Selesai
Jalan Santai Tanggal 28 Agustus 2016 Pukul 05:30 WIB
Panggung Hiburan Tanggal 28 Agustus 2016 Pukul 18:00 WIB
Pendaftaran Di Balai Desa Kalicilik Sebelum Kegiatan Lomba-lomba dimulai .
Kalicilik 10/05/2016 - Dari hasil penentuan desa satu, dua dan tiga kata Masirin Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Pembangunan Desa, BPMPD Kabupaten Bojonegoro,menyatakan akan diambil juara pertama untuk mewakili kabupaten. Namun ketiga desa
itu akan dievaluasi administrasi, bukti pendukung dan pengecekan
langsung ke lapangan atau ketiganya. Setelah diseleksi dari ketiga desa
tersebut, diantaranya ada Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan, Desa
Kalicilik Kecamatan Sukosewu dan Desa Mejabon Kecamatan Sumberrejo. Dijadwalkan besok Rabu 11/05/2016 Tim Penilai Lomba akan hadir di Desa Kalicilik untuk dilakukan Evaluasi Lapangan terkait 8 Indikator yang telah ditentukan.Berikut persiapan yang dilakukan Desa Kalicilik
(Pemantapan Oleh Ibu Yusnita Liasari - Camat Sukosewu )
Warga
Desa Kalicilik, Sukosewu menggelar upacara Sedekah Bumi. Kegiatan tersebut dimulai dengan kerja bakti membersihkan lingkungan desa pada hari minggu tanggl 1 Mei 2016. kemudian pada hari rabu tanggal 4 Mei 2016, warga
beramai-ramai membuat seserahan sesuai
tradisi nenek moyang. Sekitar pukul 09.00 WIB warga terlihat
berduyun-duyun memenuhi beberapa kawasan Sumber Mata Air yang berada di Desa Kalicilik. Warga membawa seserahan yang dibungkus kain. Isinya
berupa makanan siap santap, seperti nasi kuning, roti, bahkan pisang
ataupun buah-buahan untuk ditukar kepada seserahan warga lainnya. Menurut bapak Yuswono (Sekdes) “Sedekah bumi adalah sebuah upacara yang dilaksanakan oleh masyarakat
Jawa, yang pelaksanaannya diikuti oleh seluruh warga desa dan setiap
masing-masing orang membawa “berkat” atau sebuah nasi dengan lauk
pauknya dari rumah."
Setelah itu pada sore harinya dilanjut pagelaran seni Langen Tayub yang bertempat di kediaman Bapak H. Solikin (Kades). Tradisi sedekah bumi
ini rajin digelar warga setiap setahun sekali.
Untuk hiburan sedekah bumi, selain Langen Tayub juga dilaksanakan Pengajian yang dihadiri oleh Bapak Shokib Soim, selaku pembicara Kamis malam 5 Mei 2016.
Bojonegoro-25/10/15 Regu drum band dari SDN Kalicilik yang biasa dipanggil Gita Surya Nada menangi lomba Drum Band yang diadakan di Alon-alon bojonegoro. Ini merupakan kemenangan ke 3 sejak dibelinya peralatan drum band 5 tahun yang lalu. Gita Surya Nada memang pantas mendapat juara itu. Hal tersebut bisa dilihat dari formasi yang apik dan dibalut alunan tabuhan yang meriah sehingga membuat para tim juri serta para penonton tidak memalingkan padangan dari mereka.
Gita Surya Nada dengan start nomor 5
Piala dan Piagam Juara II
Semoga Gita Surya Nada juara lagi pada tahun yang akan datang Amiin.